Friday, April 14, 2017

LARUTAN



Resume : rabu, 12 april 2017
LARUTAN

            Larutan adalah campuran homogen antara pelarut dan zat terlarut (zarut), jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan satuan:
1.      Molar/molaritas/kemolaran (M) menyatakan jumlah mol zarut dalam 1 liter larutan.
2.      Molal/molalitas/kemolalan (m) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut.
3.      Fraksimol zarut (Xi), menyatakan perbandingan mol zarut dengan mol zarut+mol pelarut.
4.   Persen (%), persentase b/b dan persentase v/v, menyatakan persentase zarut dalam larutan, baik persentase berat maupun persentase volume.
5.    ppm/bpj (part per million/bagian per sejuta), menyatakan mg zarut dalam 1 kg larutan atau 1 liter larutan

contoh:
Diketahui larutan NaOH 5% b/b memiliki massa jenis larutan 1,03 gr/ml, tentukanlah molaritas, molalitas larutan NaOH, fraksimol NaOH dan ppm NaOH.
Jawab :
Misal massa larutan 100 gram ( Mr = 40 )
NaOH massa = 5% = 5 gram
Massa pelarut = 100-5 = 95 gram
ρ=m/v
V=m/ρ = 100/1,03 =97,087 L = 97087 mL
Molaritas ( M ) = ms/mr × 1000/v = 5/40 × 1000/97087 = 0,00128 M
Molalitas ( m ) = ms/mr×1000/p = 5/40×1000/95 = 1,316 m
X NaOH = n NaOH/ (n NaOH + n pelarut) = 5/40 / ( 5/40+95/18) = 0,00296
Ppm = ms zarut / kg = 5 gr/1 kg = 5000 mg/ 1.000.000 mg = 0,005 ppm

pH
            Sesuai dengan terori Archenius, asam dalam larutan akan terion menghasilkan ion H+ dan ion sisa asam.
                        HnX(aq)                            nH+(aq)    +    X-n(aq)   ……………… α = 1
                        HnX(aq)                            nH+(aq)    +    X-n(aq)   ……………… 0 ˂ α ˂ 1 
Jika 0 ˂ α ˂ 1  atau asam terionisasi sebagian, maka akan terjadi kesetimbangan antara produk dan reaktan dengan konstanta kese  timbangan “Ka”. [H+] yang terbentuk dipengaruhi oleh konsentrasi asam dan derajat ionisasi asam (α),
jika derajat ionisasi α = 1, maka [H+] = n [Asam],
dan untuk 0 ˂ α ˂ 1, maka  [H+] = n α [Asam]
Untuk [H+] ˂ 1, [H+] dinyatakan dalam bentuk pH dimana
pH= –log [H+],
-log n10-m = m – log n 
Hal yang sama berlaku untuk basa, dalam larutan akan terion menghasilkan ion OH dan ion sisa basa
L(OH)n (aq)                            L+n  (aq)    +    n -OH(aq)   ……………… α = 1

                  L(OH)n (aq)                             L+n  (aq)    +    n -OH(aq)  ……………… 0 ˂ α ˂ 1 
Jika 0 ˂ α ˂ 1  atau basa terionisasi sebagian, maka akan terjadi kesetimbangan antara produk dan reaktan dengan konstanta kesetimbangan “Kb”.[-OH] yang terbentuk dipengaruhi oleh konsentrasi basa dan derajat ionisasi basa (α),
 jika derajat ionisasi α = 1, maka [-OH] = n [basa]
dan untuk 0 ˂ α ˂ 1, maka  [-OH] = n α [basa] 
Untuk [-OH] ˂ 1, [-OH] dinyatakan dalam bentuk pOH dimana
pOH= –log [H+],
-log n10-m = m – log n 
Hubungan pH dengan pOH adalah   pH  +  pOH  = pKw
Dimana Kw adalah konstanta kesetimbangan air dan harganya 10-14 pada suhu kamar, sehingga pada suhu kamar   pH  +  pOH = 14
Masalah pH yang sudah dipelajari adalah:


No comments:

Post a Comment

E-LEARNING RESUME PEMBELAJARAN KIMIA